Ads 468x60px

Sunday, 4 September 2011

Pangandaran Beach

"Berteriaklah dengan keras dihadapan sang ombak, kalahkan suara debur ombak, biarkan semua lepas"

Siang hari yang terik di Ciwidey tempatku tinggal, aku dan ke 8 temanku sudah siap- siap dengan peralatan tempur touring. Yeah kita akan pergi ke PANGANDARAN BEACH, pantai eksotis dengan pasir putihnya, tempat- tempat bersejarah disekitarnya membuat tem pat ini digemari para turis domestik maupun asing, walau kalah pamor dengan BALI BEACH. Berada di selatan pulau jawa, tepatnya jawa barat kabupaten ciamis...

di perjalanan

Jarak -/+ 200 km, tidak membuat kami gentar untuk menikmati keindahan alam pangandaran, merasakan asinnya air laut, melihat keanekaragaman hayati bawah laut, dan semua hal indah di dalamnya.

Perjalanan ternyata tak semulus yang di bayangkan, pukul 17.00 salah satu motor temanku mogok, karena kabel koplingnya putus. Dengan terpaksa kita menunda perjalanan, padahal jarak masih jauh sekitar 100km lagi, kejadian itu terjadi di daerah cipeundeuy malangbong.

malangbong, stop benerin motor orang dulu (gw yang moto)

Setelah semua beres, perjalanan terpaksa ditunda karena waktu magrib sudah tiba, dengan sukarela kami mencari musholla/masjid untuk istirahat dilanjut makan bekal yang menunya ga nahaaaaaaan, yaitu;
- ayam bagus goreng
- sambal terasi
- jengkol goreng (ini yang mantaf)

Shalat sudah, perut kenyang... lanjut perjalanan di malam hari yang gelap dan kondisi jalan yang ramai memaksa kita untuk tidak tarik gas asal2an.

no picture (gelap, kamera tak mendukung)

Lewat wilayah Tasikmalaya, jalanan mulai lenggang. kita semua berani betot gas motor sampe pull. alhasil speed temus 100kpj lebih, lumayan untuk menebus waktu yang tertunda nanti.

***

Daerah Ciamis jalanan masih kosong, kami semua tetap mempertahankan speed tinggi agar sampai ketempat tujuan dengan cepat.
Pukul 22.00 kita sampai di desa banjarsari.
Sebelum kami ke Pangandaran, kami menginap di rumah kerabat di Banjarsari.
Tidur di sebuah masjid, karena ternyata di rumah kerabat sedang diadakan pesta hajatan sehingga tidak ada tempat untuk tidur.
lagi2 gw yang motret pagi hari

Tidur yang singkat tapi lumayan untuk mengistirahatkan badan.

Subuh pukul 4.30 kami terbangun dan langsung melaksanakan shalat. Ngaso sebentar sambil maen gapleh dan minum kopi hitam untuk menyegarkan mata.

Tepat pukul 5.00 kita langsung berangkat menuju PANGANDARAN BEACH.

salah satu pemandangan antara Banjarsari dan Pangandaran

Jalan masih tanpak lengang karena meman masih pagi, kami memacu kuda besi ini dengan speed rata- rata, tidak mau menyia2kan pemandangan pagi hari di desa orang. Aroma pedesaan yang begitu kental, terpaan angin yang menampar wajah membuat bibirku tersenyum senang.

Udara daerah sini memang panas, karena kondisinya memang dataran rendah. dalam sekejap badan sudah dipenuhi keringat. 

Satu setengah jam perjalanan kami tempuh, walau tak sempat dapat sunrise, tak apalah.

Tiket masuk 5000/motor (murah abis untuk tempat wisata sebagus ini)

hal pertama yang kami cari adalah sarapan, denan sigap celingak- celinguk sampai akhirnya menemuakan seekor tukang bubur.

ini pose makan apa pose Tiiiiiiiit (cuman gw doang yang posenya waras)

Sarapan beres, perut kenyang saatnya Bermaiiiiinn.

Hal pertama yang kita lakukan adalah, go to pantai putih via laut tentunya,alias naik perahu. satu orang 7500.

bebas, lepas, awas kejebur. pada ga bis renang kan???

Sesampainya di pantai putih, sebenernya tertarik buat liat biota laut alias snorkeling (salah kga ya nulis nya??). Tapi sayang temen2 yang lain kga mau karena takut tenggelam (alah cemen banget ya mereka?) yauda dengan terpaksa dan berat hati gw ikut suara terbanyak. alhasil kita malah foto- foto ga jelas di pantai putih. sampe ada cerita gw ilang sandal lagi. payah..




Hal terindah selama perjalanan ke pangandaran beach adalah berenang di laut, pake selancar2an yang hargane 5000 sepuasnya. Sok berani berenang ke tengah laut, sambil nunggu ombak gede biar kaya di pelem2 gitu... sayang ombaknya kecil mulu. haha..

Pokoknya maen ke pantai SERU

0 koment:

Post a Comment